1. Kopi Arabika
Arabika adalah jenis kopi dataran tinggi yang berasal dari Ethiopia Barat. Kopi ini tumbuh pada ketinggian sekitar 3.000-7.000 kaki di atas permukaan laut. Subtropis adalah habitat ideal untuk kopi Arabika, karena umumnya daerah tersebut memiliki tanah gembur, sinar matahari yang cukup, serta curah hujan yang merata sehingga kopi arabika bisa tumbuh dengan baik. Sekedar informasi, kopi arabika adalah jenis kopi yang sulit untuk dirawat dikarenakan tanaman kopi ini sangat rentan terhadap hama sehingga harga kopi arabika menjadi mahal, namun jenis kopi ini adalah yang paling disukai juga paling populer di dunia.
Mengenal Rasa Kopi Arabika
Selain kekentalan yang ringan serta tingkat keasaman yang tinggi dibandingkan dengan jenis kopi lain, arabika juga memiliki aroma yang sangat unik, seperti aroma khas lemon (lemony), aroma madu (honeyed) , bahkan aroma khas cokelat (chocolaty). Kelebihan tersebut membuat arabika menjadi kopi terpopuler di dunia karena rasanya beragam yang cenderung manis namun ringan saat diminum.
Fakta Kopi Arabika
- Arabika lebih mahal dibandingkan robusta karena perawatannya cukup sulit
- Memiliki kadar kafein rendah
- Tanaman kopi arabika hanya mampu tumbuh dengan baik di dataran tinggi
- Kopi arabika menguasai 70% pasar kopi dunia
- Kopi arabika khas Indonesia adalah yang salah satu yang terbaik di dunia
- Biji kopi arabika berbentuk oval dan ukurannya sedikit lebih besar dibanding robusta
- Aroma kopi arabika wangi seperti campuran antara bunga dan buah
Fakta Kopi Robusta:
- Robusta lebih murah dibandingkan arabika karena perawatan tanamannya yang gampang
- Memiliki kafein lebih tinggi
- Tanaman kopi robusta mampu tumbuh pada suhu tinggi di dataran rendah
- Kopi robusta hanya menguasai 30% pasar kopi dunia
- Indonesia adalah salah satu pengekspor kopi robusta terbaik di dunia
- Biji kopi robusta berbentuk bulat dan ukurannya sedikit lebih kecil dari biji kopi arabika