Segelas jus baik buah maupun sayuran memiliki arti penting untuk kesehatan kita karena dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh setiap harinya. Selain itu, sebagian besar jus juga dikenal mampu menyembuhkan berbagai penyakit.
Walaupun secara umum jus adalah minuman praktis yang menyehatkan namun jus juga dapat menjadi tidak sehat jika kita tidak memperhatikan aturan main dalam pembuatan jus, misalnya kita tidak mengolahnya dengan benar, kita mengonsumsi jus diwaktu yang tidak tepat, atau kita menggabungkan buah dan sayuran yang tidak sesuai.
Nah, berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan ketika kita ingin membuat dan mengonsumsi jus.
1. Pilih buah dan sayuran yang segar
Jangan lupa memperhatikan kualitas buah dan sayuran yang ingin dibuat jus agar khasiatnya maksimal. Buah yang terlalu muda akan menghasilkan rasa asam dan tajam. Sedangkan buah yang terlalu matang bertekstur lunak dan beraroma menyengat.
2. Jangan sembarang mencampur buah atau sayuran kedalam jus
Setiap jenis buah atau sayuran memiliki sifat yang berbeda-beda. Mungkin kamu perlu mengenal terlebih dahulu buah dan sayuran yang dapat dikombinasikan untuk mendapatkan manfaat jus yang maksimal. Jangan mencampur lebih dari tiga jenis buah dalam jus.
3. Segera minum jus setelah dibuat
Anjuran mengonsumsi jus adalah segera diminum setelah jus tersebut dibuat karena jika didiamkan terlalu lama maka proses fermentasi jus akan terjadi. Jika terus dibiarkan maka proses selanjutnya adalah pembusukan. Oleh karena itu, jika suatu kondisi membuat kita tidak bisa mengonsumsi jus setelah dibuat, simpanlah jus kedalam termos aluminium yang tertutup rapat.
4. Minum jus bersamaan dengan ampasnya
Supaya tetap mudah untuk ditelan, minum sedikit demi sedikit jus bersamaan dengan ampasnya sambil dikunyah. Mengunyah dengan baik akan membuat produksi enzim akan optimal. Selain itu saat mengunyah lambung juga akan ikut bekerja dan membakar kalori.
5. Jangan menambahkan gula
Untuk menambah rasa pada jus terkadang kita selalu menambahkan gula kedalamnya. Namun, penambahan gula pada jus justru membuat efek kenyang sekaligus lapar kembali. Jadi akan lebih baik untuk mengonsumsi jus tanpa tambahan gula.
6. Minum jus saat perut kosong
Untuk memaksimalkan proses penyerapan sekaligus mengefektifkan proses detoktifikasi, minumlah jus dipagi hari sebagai sarapan. Waktu terbaik mengonsumsi jus yang lainnya adalah 15 menit sebelum makan makanan besar (karbohidrat).
7. Jangan terlalu lama menyimpan jus
Nah, aturan lain yang perlu kamu perhatikan adalah jangan terlalu lama menyimpan jus. Jika kamu membuat jus dipagi hari, kamu bisa mengonsumsinya disiang atau sore hari agar kandungan vitamin pada jus tidak berkurang.