Apa itu Google Adsense?
Google Adsense sejatinya adalah layanan periklanan yang berbasis Cost per Click (CPC). Layanan ini memungkinkan penulis website untuk menghasilkan uang dari iklan yang telah dipasang di situs mereka. Google Adsense akan menampilkan iklan berupa teks, gambar, dan video kepada pengunjung website. Dengan bayaran iklan yang cukup besar, tidak heran jika banyak publisher yang menggunakan layanan Google Adsense ini untuk mendapatkan penghasilan.
Bagi seorang yang telah lama menekuni dunia blog dan website, mendapatkan approve dari Google Adsense bisa jadi adalah hal yang mudah. Namun, lain halnya jika kamu adalah pemula pasti akan kesulitan dikarenakan ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi bagi situs yang ingin mendaftar.
Tim Google Adsense memang sering kali menolak beberapa situs yang dirasa tidak layak untuk dimonetisasi. Beberapa alasannya biasanya karena tampilan website yang kurang baik ataupun alasan lainnya seperti Low Value Content.
Baca juga: Manfaat Google News bagi Blog
Apa itu Low Value Content?
Penyebab Low Volue Content pada Blog dan Website
Akar permasalahan dari Low Value Content berasal adalah kualitas konten itu sendiri. Google pandai untuk memilah situs yang memiliki konten yang bagus atau tidak. Berikut ini adalah penyebab Low Value Content yang sering menjadi alasan ditolaknya sebuah situs oleh Googke Adasense.
1. Blog belum terdaftar di Google Search Console
Situs yang belum terdaftar pada Google Search Console (GSC), akan berdampak pada lamanya waktu pengindexan artikel sehingga artikel blog kamu membutuhkan waktu lama untuk dikenali dimesin penelusuran google.
2. Belum banyak artikel yang terindex
Walaupun kamu telah mempublish banyak artikel, hal itu akan menjadi percuma bila artikel tersebut belum seluruhnya terindex oleh google. Alhasil, Google Adsense akan menolak situs kamu tersebut karena masih minim artikel yang telah masuk kedalam halaman penelusuran.
3. Blog memiliki trafik yang rendah
Banyaknya artikel yang belum terindex jelas berdampak pada trafik blog kamu. Artikel tersebut tidak akan tersampaikan pada pembaca dikarenakan belum masuk kedalam halaman pencarian sehingga sudah pasti trafik blog akan rendah. Google Adsense lebih menyukai situs yang memiliki trafik yang tinggi.
4. Artikel blog masih sedikit
Salah satu penyebab Low Value Content pada blog adalah jumlah artikel dari blog itu sendiri yang masih sedikit. Sebenarnya tidak ada batasan berapa jumlah artikel sebagai persyaratan blog yang ingin mendaftar ke Google Adsense. Namun, artikel yang sedikit akan berdampak pula pada visitor blog yang rendah. Maka dari itu perbanyak artikel agar blog kamu memiliki trafik yang besar. Usahakan untuk memiliki 10 artikel sebelum mendaftarkan blog pada Google Adsense.
5. Kualitas artikel rendah
Inilah arti dari Low Value Content yang sebenarnya. Bukan hanya jumlah artikel saja, kamu juga harus tetap memperhatikan kualitas dari artikel kamu tersebut. Konten yang bernilai rendah adalah artikel yang penulisannya tidak terstruktur, terlalu singkat, dan bertele-tele.
6. Artikel blog terdeteksi plagiat
Plagiarisme adalah kesalahan yang sering terjadi pada penulis blog pemula. Apabila terdeteksi menulis artikel copy paste, maka artikel tersebut akan sangat sulit terindex. Bukan hanya itu, situs kamu pun tidak akan pernah mendapat approve oleh Google Adsense.
Baca juga: Resiko Fatal Copy Paste Artikel di Blog
Beberapa sebab diatas sangat sering terjadi dalam penulisan artikel sehingga kita sebagai publisher pun menjadi kesulitan dalam mendapatkan approve dari Google Adsense karena Low Value Content. Akan tetapi, ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan agar situsmu diterima pada layanan periklanan ini. Berikut adalah cara mengatasi Low Value Content pada blog dan website.
Cara Mengatasi Low Value Content pada Blog dan Website
Low Value Content adalah salah satu alasan penolakan dari Google Adsense yang umum terjadi. Untuk mengatasi Low Value Content, kamu hanya perlu fokus pada artikel, seperti memperbaiki kualitas dan keaktifan blog kamu mempublish artikel. Berikut adalah cara mengatasi Low Value Content agar situs kamu cepat diterima oleh Google Adsense.
1. Daftarkan blog ke Google Search Console
Daftarkan situs kamu segera ke Google Search Console untuk mempercepat proses pengindexan artikel. Setelah mendaftar, kamu juga perlu untuk melakukan index manual dari url artikel yang baru dipublish.
Pengindexan berfungsi agar artikel yang telah dipublish dikenali oleh google sehingga artikel tersebut bisa masuk kedalam halaman pencarian.
2. Pastikan agar blog memiliki banyak artikel yang telah terindex
Banyaknya artikel yang telah terindex akan mempengaruhi peluang diterimanya situs oleh Google Adsense. Situs yang memiliki banyak artikel akan mendapat penilaian bagus dari Google Adsense.
3. Perbaiki kualitas artikel
Untuk mengatasi Low Value Content, kualitas artikel harus benar-benar diperhatikan. Kamu perlu membuat artikel yang SEO agar blog kamu mendapat peringkat teratas. Penulisan artikel yang benar adalah dengan penggunaan kerangka terstrukstur yang meliputi paragraf pembuka, isi, dan penutup/kesimpulan. Hal ini dimaksudkan agar pembaca lebih mudah memahami isi artikel.
4. Update artikel sesering mungkin
Google dapat membaca keaktifan blog kamu. Dengan mempublish artikel setiap hari maka akan mempercepat blog kamu untuk diterima oleh Google Adsense. Namun, kamu haruslah menulis artikel original dan menghindari plagiat. Kalau pun ide menulis kamu telah habis, maka lebih baik kamu menulis artikel dengan cara rewrite.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi Low Value Content pada blog dan website. Cara-cara diatas sangatlah sederhana dan mudah untuk dilakukan. Jika kamu sudah menerapkan cara diatas, kamu bisa daftarkan ulang situs kamu ke Google Adsense maka situs kamu akan dengan cepat dan mudah diapprove oleh Google Adsense dalam waktu beberapa hari kedepan.