Steak adalah hidangan selalu menjadi favorit bagi para pecinta kuliner. Dalam pilihan daging sebagai bahan dasar olahan steak, sirloin dan tenderloin adalah dua jenis daging yang umum digunakan.
Sirloin memiliki kandungan lemak dan urat yang lebih tinggi dibandingkan dengan tenderloin. Oleh karena itu, sirloin memiliki sedikit rasa yang lebih kuat daripada tenderloin. Meskipun begitu, sirloin tetap menjadi pilihan yang populer untuk dibuat steak karena memiliki tekstur yang pas di lidah.
Sementara itu, tenderloin merupakan salah satu jenis daging paling empuk dan lezat yang tersedia di pasaran. Kandungan lemak dan urat pada tenderloin lebih rendah daripada sirloin, sehingga dagingnya memiliki tekstur yang lebih halus dan empuk saat dikunyah.
Untuk perbandingan harga, sirloin lebih terjangkau dibandingkan dengan tenderloin yang biasanya lebih mahal. Namun, bagi para pecinta steak yang mengutamakan rasa dan kualitas daging, tenderloin bisa menjadi pilihan yang tepat meskipun dengan harga yang lebih tinggi.
Dalam memilih jenis steak yang akan dihidangkan, kesukaan pribadi dan budget dapat menjadi faktor penentu. Namun, baik sirloin maupun tenderloin memiliki keunggulannya masing-masing yang patut dicoba oleh pecinta kuliner.
Apa itu Steak Sirloin?
thenakedbutcher.com.au |
Terlebih lagi, sirloin adalah salah satu potongan daging sapi yang lebih terjangkau dibandingkan dengan potongan daging sapi lainnya, sehingga menjadi pilihan yang populer bagi penggemar steak yang ingin menikmati rasanya tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Baca juga: Bagian Daging Sapi & Tingkat Kematangan pada Olahan Steak
Kelebihan dan Kekurangan Steak Sirloin
Steak sirloin adalah salah satu hidangan daging yang populer di seluruh dunia. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari mengkonsumsi steak sirloin yang perlu dipertimbangkan. Kelebihan dari steak sirloin adalah kandungan nutrisi yang tinggi.
Daging sapi ini memiliki sejumlah nutrisi penting, seperti protein, zat besi, dan vitamin B kompleks yang penting untuk kesehatan tubuh. Steak sirloin memiliki kandungan protein yang tinggi, yang sangat penting untuk membangun dan memelihara massa otot.
Selain itu, steak sirloin juga kaya akan zat besi, yang membantu mencegah anemia. Namun, ada beberapa kekurangan dari steak sirloin yang perlu diperhatikan. Salah satu kekurangan utama adalah kandungan lemak yang tinggi.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan yang tinggi lemak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, kolesterol tinggi, dan masalah jantung. Selain itu, orang yang menghindari konsumsi daging dan produk olahannya, seperti vegetarian atau vegan, tidak dapat menikmati kelebihan nutrisi yang disebutkan sebelumnya.
Dalam pengambilan keputusan untuk mengkonsumsi steak sirloin, sebaiknya dipertimbangkan baik kelebihannya maupun kekurangannya. Dalam jumlah yang tepat, steak sirloin dapat menjadi sumber protein dan nutrisi penting lainnya, namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Apa itu Steak Tenderloin?
lombardibrothersmeats.com |
Steak tenderloin biasanya memiliki bentuk bulat atau oval dengan ketebalan sekitar 2-3 cm dan berat sekitar 100-200 gram per potongnya. Potongan daging ini dapat disajikan dengan berbagai cara, seperti dipanggang, dibakar, atau dipanggang dengan api langsung. Biasanya, steak tenderloin disajikan dengan saus bernama sauce Bordelaise, atau juga disajikan dengan bawang putih, mentega, dan rempah-rempah.
Karena kelembutan dan kelezatannya, steak tenderloin biasanya dianggap sebagai salah satu jenis steak yang paling premium dan mahal. Namun, harga steak tenderloin dapat bervariasi tergantung pada kualitas daging, metode pemotongan, dan daerah asalnya.
Kelebihan dan Kekurangan Steak Tenderloin?
Sebagai jenis steak yang premium dan banyak digemari tentunya tenderloin memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh bagian daging lainnya seperti rasanya yang kaya dan kualitas dagingnya yang empuk. Daging tenderloin mudah dipotong dan disajikan, sehingga memudahkan dalam proses memasak dan penyajian.
Namun, diluar dari kelebihan tersebut ada juga beberapa kekurangan steak tenderloin yang perlu kamu tau, seperti rendahnya kandungan lemak dan harganya yang terbilang mahal. Daging tenderloin dapat mudah kering saat dimasak terlalu lama atau dengan metode yang salah, sehingga perlu memperhatikan waktu dan metode masak yang tepat agar tidak kehilangan kelembutannya.
Baca juga: 8 Macam Saus Steak & Cara Pembuatannya di Rumah
Lalu, Manakah Daging Steak yang Lebih Enak antara Sirloin & Tenderloin?
Pertanyaan yang sering dilontarkan oleh para penggemar steak adalah, mana di antara Sirloin dan Tenderloin yang lebih enak? Kedua potongan daging sapi premium ini memang sangat populer dan sering menjadi pilihan para penggemar steak di seluruh dunia.
Sirloin adalah potongan daging dari bagian pinggang sapi, sedangkan Tenderloin adalah bagian yang terletak di sekitar tulang belakang sapi. Kedua potongan ini memiliki karakteristik dan rasa yang berbeda-beda, sehingga sulit untuk membandingkan mana yang lebih enak.
Sirloin memiliki sedikit lebih banyak lemak dan sedikit lebih keras dari tenderloin. Karena itu, sirloin cenderung lebih berbumbu, berair dan memberikan sensasi rasa yang lebih kuat. Namun, tenderloin jauh lebih lembut dan empuk, dengan sedikit lemak dan rasa daging yang kuat.
Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini karena semuanya tergantung pada preferensi pribadi. Jika kamu menyukai daging yang lebih berbumbu dan keras, maka sirloin mungkin lebih cocok untuk kamu. Namun, jika kamu lebih menyukai daging yang empuk dan lembut, tenderloin bisa jadi pilihan yang lebih baik.
Intinya, keduanya sama-sama enak, namun memiliki karakter dan rasa yang berbeda-beda. Karena itu, yang terbaik adalah mencoba keduanya terlebih dahulu dan memutuskan mana yang lebih kamu sukai.