Mengoptimalkan Beternak Ayam: Cara Meningkatkan Produksi Telur dan Daging - YUDA MUKTI BLOG
News Update
Loading...

Friday, February 14, 2025

Mengoptimalkan Beternak Ayam: Cara Meningkatkan Produksi Telur dan Daging

Kandang ayam

Beternak ayam memang jadi pilihan yang banyak diminati, apalagi di Indonesia. Selain bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan, beternak ayam juga bisa dibilang cukup mudah, bahkan untuk pemula sekalipun. Biasanya, ayam yang diternakkan dibagi menjadi dua jenis, yaitu ayam petelur dan ayam pedaging. Meski kedua jenis ayam ini punya perawatan yang sedikit berbeda, ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk memaksimalkan hasil produksi telur dan daging. Dapatkan tips dan trik lainnya untuk beternak unggas yang bisa meningkatkan hasil ternak kamu hanya di https://www.wildfowl.net/

Nah, di artikel kali ini, kita bakal bahas cara-cara untuk mengoptimalkan beternak ayam biar produksi telur dan dagingnya lebih maksimal. Jadi, kalau kamu tertarik untuk mulai usaha ayam petelur atau ayam pedaging, atau ingin meningkatkan hasil ternak yang sudah ada, simak baik-baik ya!



1. Pilih Jenis Ayam yang Sesuai


Langkah pertama yang penting banget adalah memilih jenis ayam yang sesuai dengan tujuan kamu. Kalau kamu mau fokus untuk produksi telur, pilihlah ayam petelur seperti Ayam Lohmann Brown atau Ayam Isa Brown. Kedua jenis ayam ini dikenal dengan produktivitas telurnya yang tinggi dan tahan penyakit.


Untuk ayam pedaging, ayam broiler jadi pilihan terbaik. Ayam broiler ini cepat berkembang, punya tubuh yang besar, dan bisa dipanen dalam waktu singkat. Jadi, kalau kamu pengen fokus ke ayam pedaging, pastikan pilih bibit ayam broiler yang berkualitas, ya.



2. Berikan Pakan yang Tepat


Pakan adalah faktor utama yang memengaruhi hasil ternak ayam. Pakan yang baik akan memengaruhi kualitas telur, jumlah telur yang dihasilkan, dan juga pertumbuhan ayam pedaging. Pastikan pakan yang diberikan mengandung gizi yang dibutuhkan ayam, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.


Untuk ayam petelur, pakan yang mengandung protein tinggi sangat penting. Biasanya pakan ayam petelur mengandung sekitar 16-18% protein. Kalau kamu beternak ayam pedaging, pakan dengan kandungan protein sekitar 20-22% akan membantu ayam tumbuh lebih cepat dan sehat.


Selain itu, jangan memberi pakan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Terlalu banyak pakan bisa bikin ayam jadi gemuk dan kurang aktif, sementara terlalu sedikit pakan bisa membuat produksi telur atau daging jadi nggak maksimal.



3. Jaga Kandang Agar Nyaman


Kandang yang baik juga punya peran penting dalam keberhasilan beternak ayam. Kandang yang bersih, cukup ventilasi, dan nggak terlalu sesak akan bikin ayam betah dan sehat. Untuk ayam petelur, kandang harus punya desain yang bikin ayam nyaman bertelur dan bergerak bebas.


Selain itu, suhu di dalam kandang juga harus dijaga. Kalau terlalu panas atau terlalu dingin, ayam bisa jadi nggak nyaman, dan ini bisa ganggu produksi telur atau daging. Suhu ideal untuk ayam petelur biasanya sekitar 18-24°C, sementara ayam pedaging lebih suka suhu antara 20-28°C.


Jangan lupa, kebersihan kandang juga harus dijaga. Kandang yang kotor bisa jadi sarang penyakit dan mengurangi produktivitas ayam. Jadi, pastikan kandang selalu bersih dengan cara rutin membersihkan kotoran dan mengganti alas kandang.



4. Pencahayaan yang Pas


Ayam petelur butuh pencahayaan yang cukup untuk bisa bertelur dengan baik. Durasi pencahayaan yang ideal untuk ayam petelur adalah sekitar 16-18 jam per hari. Pencahayaan yang cukup bisa merangsang produksi telur pada ayam, jadi pastikan kandang punya sumber cahaya yang memadai, baik dari sinar matahari atau lampu.


Tapi untuk ayam pedaging, pencahayaan yang terlalu terang bisa bikin mereka terlalu aktif dan jadi nggak fokus makan. Jadi, pencahayaan untuk ayam pedaging sebaiknya cukup saja, jangan terlalu banyak.



5. Vaksinasi dan Perawatan Kesehatan


Ayam yang sehat pastinya akan menghasilkan telur atau daging yang lebih berkualitas. Untuk itu, vaksinasi dan perawatan kesehatan ayam harus diperhatikan. Penyakit bisa menurunkan produksi telur atau daging, jadi pastikan ayam kamu mendapatkan vaksinasi yang sesuai, seperti vaksin untuk Newcastle Disease (ND), Infectious Bronchitis (IB), atau penyakit lainnya.


Selain vaksinasi, pastikan ayam kamu diperiksa kesehatannya secara rutin. Kalau ada ayam yang kelihatan sakit, pisahkan dari ayam lainnya agar nggak menular. Jangan lupa juga memberi suplemen atau vitamin tambahan kalau diperlukan supaya daya tahan tubuh ayam tetap terjaga.



6. Kurangi Stres pada Ayam


Ayam yang stres nggak akan menghasilkan telur atau daging dengan baik. Untuk itu, pastikan ayam kamu nggak terganggu oleh hal-hal yang bisa membuat mereka stres. Hindari suara bising atau perubahan lingkungan yang tiba-tiba. Usahakan kandang tetap tenang dan nyaman agar ayam bisa beristirahat dengan baik.


Selain itu, pastikan ayam punya cukup ruang untuk bergerak dan nggak terlalu panas. Ayam yang merasa nyaman akan lebih produktif, baik itu dalam menghasilkan telur atau tumbuh lebih cepat untuk ayam pedaging.



7. Pengelolaan Produksi yang Efektif


Untuk bisa mengoptimalkan produksi telur atau daging, kamu juga perlu punya pengelolaan produksi yang baik. Misalnya, untuk ayam petelur, pastikan telur diambil secara rutin supaya nggak sampai busuk atau terkontaminasi. Sedangkan untuk ayam pedaging, pastikan kamu memanen ayam pada waktu yang tepat, yaitu ketika mereka sudah mencapai bobot optimal.


Penting juga untuk mencatat semua hal yang berkaitan dengan produksi, seperti jumlah pakan yang diberikan, waktu pengambilan telur, dan kondisi kesehatan ayam. Dengan begitu, kamu bisa menganalisis dan memperbaiki proses produksi agar lebih efisien ke depannya.



8. Diversifikasi Usaha


Selain menghasilkan telur dan daging, kamu bisa memanfaatkan produk sampingan dari ayam, seperti kotoran ayam. Kotoran ayam bisa dijadikan pupuk yang berguna untuk pertanian, atau bahkan bisa dijual untuk mendapatkan penghasilan tambahan.



Kesimpulan


Mengoptimalkan beternak ayam sebenarnya nggak sulit, asalkan kamu tahu cara-caranya. Mulai dari memilih ayam yang tepat, memberi pakan yang berkualitas, menjaga kesehatan ayam, hingga mengelola kandang dengan baik, semua itu berpengaruh besar terhadap hasil produksi. Jangan lupa juga untuk memperhatikan pencahayaan, manajemen stres, dan pengelolaan produksi agar ayam kamu bisa memberikan hasil yang maksimal. Semoga tips-tips di atas bermanfaat dan membantu kamu sukses dalam beternak ayam!

Share with your friends

Add your opinion
Disqus comments
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done